Mempersembahkan Portal Berita Online Terbaru dari Kami

Mempersembahkan Portal Berita Online Terbaru dari Kami
JATAYU ONLINE :

Budaya

Minggu, 29 september 2013. - 17.08
Pertahankan Budaya Lewat Kirab

SOLO - Perayaan kirab budaya merti desa mojosongo di sepanjang jalan brigjen katamso pada Minggu (29/9/2013)

Jatayupos.blogspot.com, SOLO - Warga Kelurahan Mojosongo kembali menggelar Kirab Budaya yang bertemakan 'Nguri-uri Budaya Jawi'. Acara tahunan yang berlangsung pada Sabtu (29/9/2013) ini diikuti oleh lebih dari 1000 orang warga. Kirab budaya Merti Desa ini mengambil rute lapangan Mojosongo melewati Jalan Brigjen Katamso dan berakhir di tepi Kali Anyar.

Walikota Surakarta, FX Hadi Rudiyatmo dalam pidatonya menyampaikan bahwa acara tahunan ini merupakan salah satu cara untuk nguri-uri (memperingati-red) dan untuk menghormati para pejuang bangsa. Kirab tersebut diikuti oleh 35 RW dan 2 organisasi masyarakat di Kelurahan Mojosongo. Acara ini menggambarkan potensi masyarakat Mojosongo, seperti kirab hasil bumi, produksi industri, serta sanggar kesenian Mojosongo.


Acara Kirab Budaya Merti Desa 2013 ini merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan mulai tanggal 26-29 September 2013, yakni pameran dan expo Potensi Mojosongo , bersih desa Mojosongo, gelar budaya, dan pagelaran wayang kulit. Rangkaian acara tersebut ditutup dengan Kirab dan Larung Sukerto pada hari ini. (Indiana)


Kamis, 25 september 2013. - 18.13
Kirab Babadan Kademangan Jebres

Solo - Kirab Babadan Kademangan Jebres saat melintasi Jalan Ki Hajar Dewantara , Jebres (25/9/2013). Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengingatkan legenda di Kawasan Jebres di masyarakat.


Jatayupos.com, SOLO — Ratusan warga Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo memeriahkan Kirab Budaya Babadan Kademangan Jebres, Rabu (25/9/2013). Kirab yang diikuti ratusan warga ini tergabung kedalam 36 laskar dengan memamerkan potensi daerah yang tumbuh di kawasan Jebres. “Sengaja kita gelar kirab ini untuk pertama kali. Untuk mengingatkan legenda kelurahan Jebres kepada masyarakat,” ujar Ari Dwiatmoko selaku Lurah Jebres sesaat sebelum kirab dimulai.

Kirab yang menyusuri Jalan Ki Hajar Dewantara atau tepatnya di utara kampus UNS tersebut mengusung sosok Ki Demang Joyo Mustapa. Sosok tersebut merupakan  seorang Panglima Telik Sandi (mata-mata) pada jaman perang Diponegoro di bawah pemerintahan Pakubuwono (PB) VI. “Kita mengangkat sosok tersebut agar masyarakat mengenalnya. Dari beliaulah, sejarah kawasan Jebres ini lahir dan terkenal di Kota Surakarta,” ungkapnya.

Tak hanya tradisi dan budaya saja, namun juga digabungkan dengan sejumlah kesenian yang tumbuh dikawasan tersebut, seperti Reog, Barongsai, Wayang dan Kelompok Kesenian Musik Jawa. “Melalui kirab ini kita juga ingin mengenalkan potensi wisata dan budaya yang berkembang dikawasan Jebres,” ujar Joko, ketua panitia Babad Kademangan Jebres. Kirab yang dimulai tepat pukul 16.30 tersebut diawali dengan barisan Paskibraka, Artefak Pusaka, Reog, Hasil Bumi, Wayang Raksasa, dan disusul dengan kesenian lainnya.

Diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat gotong royong dalam masyarakat kelurahan Jebres. Dikarenakan semangat tersebut merupakan modal untuk mengembangkan dan memajukan Kota Solo. (Gigih Priyambodo)



                                TUGAS SEMESTER 5

Sendratari Ramayana - Para pemain wayang orang Sendratari Ramayana sedang melakukan pertunjukkan dengan lakon Sinta Obong, acara tersebut digelar mulai pukul 19.30 (01/12) di panggung terbuka taman Balekambang.
SENI AKSARA TUBUH - Nampak sang penari sekaligus koregrafer Boby Ari Setiawan memperlihatkan kebolehannya dalam pagelaran Karya Tari Aksara Tubuh, acara tersebut digelar di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah mulai pukul 20.00, senin (03/12).
LOKANANTA BERNYANYI - OM. Swastika salah satu Orkes Keroncong legendaris mengisi acara pada Festival Lokananta di Lokananta, Sabtu (1/12). Acara Festival Lokananta berlangsung pada 30 - 1 Desember 2012.

GAMELAN VIRTUAL - Seorang pengunjung memainkan gamelan pada media tablet di Festival Lokananta (1/12). Gamelan virtual ini menjadikan belajar gamelan lebih praktis. Cukup menginstal software di perangkat komputer, laptop, atau gadget dengan sistem operasi yang saat ini dipakai. Sembilan instrumen gamelan

Posting Komentar

 
Support : LukasRaditya | boboMacan | didit
Copyright © 2011. JATAYU ONLINE - All Rights Reserved
follow Lukas Raditya on twitter boboMacan
SEMBAH SUNGKEM KAGEM Blogger