Mempersembahkan Portal Berita Online Terbaru dari Kami

Mempersembahkan Portal Berita Online Terbaru dari Kami
JATAYU ONLINE :

Hiburan

Minggu, 29 September 2013. - 22.41
Souljah Menggoyang Alun-alun Karanganyar

KARANGANYAR - Konser Souljah berlangsung dengan meriah di Alun-Alun Karanganyar yang bertempat di depan kantor Bupati Karanganyar. Acara tersebut diselenggarakan Minggu, (29/9/2013) mulai pukul 19.00.

            Jatayupos.blogspot.com, KARANGANYAR – Grup Band Souljah asal Bekasi sukses menggebrak Alun-alun Karanganyar. Acara tersebut dimulai pukul 19.00, Minggu (29/9/2013). Souljah merupakan aliran musik ska perkembangan dari musik Jamaika.

            Pengisi dalam acara tersebut tidak hanya Souljah, Band Down For Life (rock), Sexy Dance, Band Reggae dan DJ ikut serta dalam memeriahkan acara ini. Untuk menikmati berbagai aliran musik tersebut penonton tidak dikenakan biaya masuk alias gratis.

            Pengunjung yang datang menikmati acara musik tersebut, Ervian, mengungkapkan perasaannya setelah menyaksikan acara tersebut. “Kebetulan saya meyukai musik reggae jadi saya sangat menikmati konser ini apalagi ini diperuntukkan untuk umum dan gratis,” ungkap Ervian yang merupakan fans dari Souljah.

            Untuk pengamanan beberapa jam sebelum acara di mulai anggota dari Polres Karanganyar diberikan pengarahan dari komandan mengenai tugas-tugas selama konser berlangsung.  Pasukan yang dikerahkan dalam konser ini adalah  50 pers Sabhara, 30 anggota Satuan Obvit, 20 anggota Satuan Lalu Lintas, 10 anggota Intel, dan 10 anggota Reskrim.

            Tempat- tempat yang harus dijaga disisi panggung diisi oleh Sabhara, sekitar panggung diisi Satuan Obvit, pengaturan lalu lintas diatur oleh Satlantas dan Reskrim Intel menyebar diantara pengunjung. Menurut Briptu Ade semua itu di vloting sesuai dengan tugasnya agar apabila terjadi kerawanan atau percikkan kecil masalah bisa langsung diatasi agar acara terus berlanjut dan kondusif. (Della Prelanda)

            

Minggu, 29 September 2013. - 22.14
Menampung Karya Baru Anak Bangsa Melalui Bukan Musik Biasa

SOLO - Musik : TBS (Taman Budaya Surakarta) mengaadakan event musik bertema “Bukan Musik Biasa” pada (29/9/2013). Acara ini bertujuan untuk menampung karya baru anak-anak muda. Event yang dimulai sekitar pukul 19.30 ini diisi oleh beberapa grup musik dari luar kota.


Jatayupos.blogspot.com, SOLO – Minggu (29/9/2013), Taman Budaya Surakarta (TBS) tepatnya di Pendopo Wisma Seni mengadakan acara yang bertemakan “Bukan Musik Biasa”, hal ini dikarenakan karena  jenis aliran musik seperti ini belum banyak dikenal khalayak.

 Menurut Gondrong Gunarto,”Diselenggarakannya acara ini untuk mengenalkan warga Solo karena musik ini sepertinya kurang ruang di mata masyarakat dan event ini untuk menampung karya-karya baru dari anak bangsa,” ujar penyelenggara event tersebut.

Dalam event ini ada beberapa penampil atau pengisi acara seperti grup musik Yeni Griwil dari Temanggung, Hery Kristian Buana Tanjung dari Yogyakarta, dan Saung Suara Slatiga dari Salatiga. Pembicara oleh Menet Chairul Slamet dan MC event tersebut adalah Mas Dul yaitu salah satu personil grup musik lawak asal Solo “Pecas Ndahe”.

Event tersebut tak hanya dihadiri oleh warga Solo, tetapi juga terdapat beberapa warga negsrs asing yang datang untuk menyaksikan event tersebut karena dibebaskan biaya masuk alias gratis. Adapun maksud tema dari event ini adalah, “Bukan Biasa Buat Siapa yaitu musik yang tidak biasa yang bisa dinikmati oleh siapa saja “,tambah Gondrong. (Diaz Ageng W)


                                                                                  Minggu, 29 September 2013. - 21.08
Sorak Sorai SAMFC FEST 2013
Solo – Gagak Rimang, band asal Semarang menjadi salah satu pengisi acara SAMFC FEST 2013 di Gelanggang Pemuda Bung Karno, Manahan, Solo, Minggu (29/09/2013).

Jatayupos.blogspot.com, SOLO – Berawal dari sebuah perkumpulan anak muda yang berasal dari beberapa komunitas, SAMFC kali pertama menggelar sebuah acara bertajuk SAMFC FEST 2013 di Gelanggang Pemuda Bung Karno, Manahan, Solo, Minggu (29/09/2013).

       Menurut Bagus selaku Sie Publikasi Acara SAMFC FEST 2013 mengungkapkan harapannya bahwa acara yang kali pertama digelar oleh komunitas SAMFC ini, nantinya akan menjadi agenda rutin SAMFC setiap tahun. “Kebanyakan anggota SAMFC itu jualan. Jadi acara ini bisa digelar dengan modal dari sponsor para anggota yang memiliki bisnis clothing.” imbuhnya.

Acara yang digelar mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB ini diisi oleh beberapa partisipan yang berasal dari Solo, Yogyakarta, Semarang dan Magelang. Di event SAMFC FEST 2013 ini mengadakan beberapa kegiatan, seperti kompetisi BMX, kompetisi Skateboarding, kompetisi graffiti bazaar clothing dan live band beraliran frog stone yang diikuti sebanyak 16 band.


“Senang dengan digelarnya SAMFC FEST 2013 ini. Karena bisa mempererat silaturahmi anggota SAMFC yang berasal dari beberapa komunitas.” papar Kiehl,  salah satu anggota band pengisi acara ketika ditemui reporter Jatayupos. (ERLINA YUNI ASTUTIK)


Minggu, 29 September 2013. - 19.54
Eksistensi Musik Reggae di Solo

SOLO - Performa band Rasta Varas dalam event Reggaeuleran Day ke-6 di Taman Hiburan Rakyat Sriwedari, Minggu (29/9/2013). Event diselenggarakan untuk memberikan kesempatan bagi band-band indie untuk unjuk kebolehan mereka.

Jatayupos.blogspot.com, SOLO  – Event Reggaeuleran Day ke-6 yang diadakan di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari, Minggu (29/9/2013). Acara ini dimulai pukul 16.00 – 22.00 WIB yang diselenggarakan oleh Reggae Solo Community. Event ini diadakan sebagai acara rutin oleh Reggae Solo Community (RSC) setiap 2 bulan sekali untuk selalu menjaga eksistensi musik reggae di Solo.

Kali ini RSC mengambil tema Peace of Soul, hal ini juga diwujudkan untuk memperlihatkan kemampuan para grup musik reggae yang ada di Karisidenan Surakarta. Ada 9 grup reggae indie asal Karisidenan Surakarta yang ikut memeriahkan acara ini.

Menurut Ridwan selaku Ketua Reggae Solo Community, band-band indie ini selalu naik turun peminatnya, sehingga acara seperti ini harus sering dilakukan agar eksistensi band reggae ini selalu bisa dinikmati para pecintanya. “Saya berharap band-band reggae indie ini bisa selalu eksis dan syukur-syukur bisa Go Nasional”, tambah Ridwan. Band-band reggae yang memiliki performa bagus nantinya akan diikutkan dalam event utama komunitas reggae. “Insyaallah event utamanya nanti akan diadakan di Kapal”, lengkap Ridwan. (Rizka Sheentya D.A.)

Sabtu, 28 september 2013. - 23.00
Iga Mawarni Bius Penonton Solo City Jazz
SOLO - Penampilan Iga Mawarni saat menyanyikan lagu "Kasmaran" pada hari terakhir Solo City Jazz 2013 di Benteng Vasternburg, Sabtu (28/9/2013).
            Jatayupos.blogspot.com, SOLO – Sabtu (28/9/2013) merupakan puncak penyelenggaraan Solo City Jazz 2013 yang bertempat di Benteng Vasternburg. Beberapa musisi ternama tampil di hari terakhir ini, seperti Harry Toledo, Iga Mawarni feat B’Allstar, Absud Nation, Jazz & Classica Concerta, dan ibu-ibu centil yang tergabung dalam Sahita.

            Penampilan pertama dibuka oleh gadis cilik bernama Michelle Kunhle. Ia membawakan beberapa lagu, salah satunya adalah Summer Time yang dinyanyikan dengan apik. Setelah itu ada penampilan dari Absud Nation yang merupakan bagian dari Jazz Ngisor ringin Semarang. Selanjutnya giliran IBF bersama Harry Toledo, sampai akhirnya penampilan yang ditunggu-tunggu pun datang, Iga Mawarni berkolaborasi bersama para musisi B’All Stars. Ia mambawakan lagu Kasmaran pada penampilan pertamanya, ini merupakan salah satu judul lagu di album pertamanya. Penonton pun seketika langsung terbius oleh keanggunan suaranya.

            Menurut Ari, salah satu penikmat musik jazz di Solo ini, ia mengaku sangat puas pada penyelenggaran Solo City Jazz tahun ini. “Saya sangat senang selalu dapat menyaksikan Solo City Jazz tahun ini, apalagi ada mbak Iga Mawarni yang merupakan salah satu idola saya.” Ungkap pria yang selalu meyaksikan Solo City Jazz dari tahun pertama ini.

            Setelah puas menghibur masyarakat Solo pada event tahunan ini, Iga Mawarni pun meninggalkan panggung dan dilanjutkan penampilan dari Sahita yang sekaligus menutup event Solo City Jazz 2013 ini. (Widya Andhyta)


Kamis, 26 september 2013. - 20.06
 Dewi Persik bak Ratu Nyi Roro Kidul
SOLO - Pemain film Pantai Selatan adakan nonton bareng fans dan premier film di studio 21 Cineplex, Solo Grand Mall, Kamis, (26/9/2013)

Jatayupos.blogspot.com, SOLO -  Film terbaru bergenre Horor “Pantai Selatan” hari ini diputar di seluruh bioskop Indonesia. Beberapa pemain film ini seperti Dewi Perssik, Ricky Perdana dan Fifie Buntaran datang langsung ke studio 21 Cineplex, Solo Grand Mall, Kamis, (26/9/2013). Mereka bertiga datang menggunakan kostum ala Ratu dan Raja Pantai Selatan.
Dewi Perssik yang tampak ayu menggunakan kostum Nyi Roro Kidul ini mengutarakan maksud kedatangannya ke studio 21 saat diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. “Saya kesini bermaksud untuk melakukan premier dan nonton bareng film horor saya yang terbaru,” tuturnya.
Sesaat setelah Depe masuk studio 21 Cineplex Solo Grand Mall, dia langsung dikerumuni oleh fans-fansnya yang sekaligus ingin foto bersama. Janda Saiful Jamil ini terlihat seksi dan anggun dengan pakaian yang dia.
Diambil dari www.21cineplex.com , film Pantai Selatan mengisahkah Lastri (Fifi Buntaran) dalam keadaan hamil harus melarikan diri dari rumahnya setelah dipaksa menikah oleh orangtuanya. Agus (Ricky Perdana) tak peduli dengan kondisi Lastri, ia ingin jadikan Lastri istri keduanya. Lastri sempat bersembunyi di goa Blorong, sebelum Agus dan teman-temannya menemukannya.
Lastri yang menolak pulang akhirnya memilih bunuh diri dengan cara terjun dari tebing jurang. Di lautan itu, seekor ular besar muncul dan mengeluarkan janin dalam perut Lastri. Sang ular besar adalah penguasa goa Blorong. Ia asuh anak Lastri hingga besar. Larasati namanya. Larasati yang cantik meninggalkan goa ketika dewasa. Kecantikannya begitu menggoda anak-anak muda. Namun mereka justru menjadi korban Larasati.
Bagaimanakah kelanjutan ceritanya, saksikan di bioskop-bioskop kesayangan Anda. (Fitri Amalia Sari)


Kamis, 26 september 2013. - 20.06
Pentas Parkiran Jazz Tetap Diminati

Andi and Friends saat tampil di Parkiran Jazz yang digelar di Balai Soedjatmoko, Kamis (26/9) malam.

Jatayupos.com, SOLO — Pentas rutin Parkiran Jazz kembali digelar di Balai Soedjatmoko, Kamis (26/9/2013) malam. Acara ini dimeriahkan oleh beberapa grup Jazz dari Solo, Yogya dan beberapa musisi Jazz yang berasal dari Jerman, Ukraina, dan Rusia.

Humas Parkiran Jazz Adit Ong mengatakan, acara seperti ini menjadi ajang silaturahmi pemusik dan pencinta jazz. Pentas ini juga untuk menunjukan kreatifitas dalam bermain jazz. Karena memang bermain jazz membutuhkan inovasi agar tidak terkesan monoton, terangnya. Parkiran Jazz memang selalu mendapat respons positif dari masyarakat. Bahkan penonton pentas musik jazz ini setiap tahunnya meningkat, kondisi tersebut menunjukkan jazz sudah diterima masyarakat Solo.


Melalui Parkiran Jazz, Adit Ong mewakili panitia penyelenggara menginginkan penampil lebih kreatif dan variatif agar menjadi tontonan yang menghibur bagi masyarakat. Ia pun berwacana ingin merangkul lebih banyak komunitas jazz di berbagai daerah. (Gigih Priyambodo)

Kamis, 26 september 2013. - 13.04
Iga Mawarni : Kesempatan untuk Saya
SOLO - Iga Mawarni dan beberapa musisi yang terlibat dalam Solo City Jazz 2013 sedang mengikuti Konferensi Pers di Sky Lounge Amarelo Hotel, Kamis (26/9/2013). Event ini akan diisi oleh beberapa musisi daerah maupun Ibukota.

Jatayupos.blogspot.com, SOLO – Dengan mengenakan busana batik, artis cantik Iga Mawarni hadir dalam konferensi pers “Solo City Jazz 2013” di lantai 5 Amarelo Hotel Solo, Kamis, (26/9/2013). Solo City Jazz (SCJ) merupakan event budaya yang diadakan setiap tahun sejak tahun 2009.

Solo sebagai kota seni dan budaya menjadi tempat pesta musik jazz yang khas dan unik, dengan C-Pro dari Jakarta sebagai penyelenggara dibantu oleh Mataya Art & Heritage local organizer. Acara SCJ akan menampilkan bintang jazz terkemuka di Indonesia seperti Iga Mawarni, Bintang Indrianto bersama Denny Casmala dan Mohammad Iqbal, Matthew Sayers, dan band dari Yogyakarta, Kirana Big-Band.

Dalam konferensi persnya, Iga Mawarni menuturkan bahwa ia sangat senang bisa ikut serts dalam acara SCJ yang akan berlangsung selama dua hari, yaitu dari tanggal 27-28 September 2013 di Benteng Vasternburg. “Saya belum pernah main di public (outdoor) dan ini merupakan kesempatan untuk saya,” tambahnya.

Acara Solo City Jazz juga mendapat dukungan sepenuhnya dari Kementrian Pemuda & Olahraga dan Pemerintah Kota Solo. (Fitri Amalia Sari)



Kamis, 26 september 2013. - 11.00
Bus Audition Indonesian Idol Sambangi Kota Solo

Solo - Audisi Indonesian Idol 2014 kembali di gelar di kota Solo, Jawa Tengah. Melalui bus audition bertempat didepan Solo Paragon Hotel & Residences, Kamis, (26/09/2013). Acara diselenggarakan mulai 08.00- selesai.

Jatayupos.blogspot.com, SOLO – Audisi Indonesian Idol 2014 kembali di gelar di sejumlah kota di Indonesia, salah satunya adalah di Kota Solo. Melalui bus audition yang bertempat didepan Solo Paragon Hotel & Residences, Kamis, (26/09/2013). Acara audisi tersebut diselenggarakan mulai pukul 08.00- selesai.

Dengan mengusung tema A Decade of Dreams, audisi Indonesian Idol yang pertama dilaksanakan di Solo Radio. Tahap selanjutnya untuk audisi yang kedua diadakan di Solo Paragon Hotel & Residences dengan memakai dua juri lokal. Apabila tahap kedua lolos, peserta melanjutkan ke tahap ke tiga di dalam bus audition. Di tahap tiga ini peserta selain diuji olah vocal juga diuji aktingnya. Bus Audition memakai 5 juri langsung dari Tim RCTI.

“Setelah mengikuti audisi tahap ketiga peserta diharapkan selalu mengaktifkan ponsel untuk keterangan lebih lanjut,” ungkap Citra peserta audisi Indonesian Idol yang lolos sampai tahap ketiga. (Della Prelanda)

Posting Komentar

 
Support : LukasRaditya | boboMacan | didit
Copyright © 2011. JATAYU ONLINE - All Rights Reserved
follow Lukas Raditya on twitter boboMacan
SEMBAH SUNGKEM KAGEM Blogger