Solo - Kirab Babadan Kademangan Jebres saat melintasi Jalan Ki Hajar Dewantara , Jebres (25/9/2013). Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengingatkan legenda di Kawasan Jebres di masyarakat. |
Jatayupos.com, SOLO —
Ratusan warga Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo memeriahkan Kirab Budaya Babadan Kademangan Jebres, Rabu (25/9/2013). Kirab yang diikuti ratusan warga ini tergabung kedalam 36
laskar dengan memamerkan potensi daerah yang
tumbuh di kawasan Jebres. “Sengaja kita gelar kirab ini untuk pertama kali. Untuk
mengingatkan legenda kelurahan Jebres kepada masyarakat,” ujar Ari Dwiatmoko selaku Lurah Jebres sesaat
sebelum kirab dimulai.
Kirab yang menyusuri Jalan
Ki Hajar Dewantara atau tepatnya di utara
kampus UNS tersebut mengusung sosok Ki Demang
Joyo Mustapa. Sosok tersebut merupakan seorang Panglima Telik Sandi
(mata-mata) pada jaman perang Diponegoro di bawah
pemerintahan Pakubuwono (PB) VI. “Kita mengangkat sosok tersebut agar masyarakat mengenalnya. Dari beliaulah, sejarah kawasan Jebres ini
lahir dan terkenal di Kota Surakarta,” ungkapnya.
Tak hanya tradisi dan
budaya saja, namun juga digabungkan dengan
sejumlah kesenian yang tumbuh dikawasan tersebut,
seperti Reog, Barongsai, Wayang dan Kelompok Kesenian
Musik Jawa. “Melalui
kirab ini kita juga ingin mengenalkan potensi wisata
dan budaya yang berkembang dikawasan Jebres,” ujar
Joko, ketua panitia Babad Kademangan Jebres. Kirab
yang dimulai tepat pukul 16.30 tersebut diawali dengan
barisan Paskibraka, Artefak Pusaka, Reog, Hasil Bumi,
Wayang Raksasa, dan disusul dengan kesenian lainnya.
Diharapkan kegiatan ini dapat
menumbuhkan semangat gotong royong dalam masyarakat kelurahan Jebres. Dikarenakan semangat tersebut merupakan modal untuk mengembangkan dan memajukan Kota Solo.
(Gigih Priyambodo)
Posting Komentar