Sejumlah warga Solo yang tergabung dalam Republik Aeng Aeng
mengarak poster selamat datang dalam 10 bahasa yang berbeda untuk peserta WTS
di Bundaran Gladag, Selasa (01/09/2013) pagi.
Jatayupos.blogspot.com, SOLO — Dalam rangka menyambut World Toilet Summit (WTS) yang
dilaksanakan mulai tanggal 2-4 Oktober di Sunan Hotel Solo, Republik Aeng Aeng
dan sejumlah warga Solo yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan menyambut
kedatangan para peserta WTS dengan mengarak 5 poster dalam 10 bahasa yang
berbeda di Bundaran Gladag, Selasa (01/09/2013) Pagi.
“Kami
sebagai Warga Solo menyambut hangat pelaksanaan WTS di Kota Solo karena toilet
umum di kota ini jauh dari kata layak, apalagi untuk kaum difabel”, ujar Mayor
Haristanto selaku Presiden Republik Aeng Aeng.
“Di Solo
sendiri kita hanya menemui toilet yang bagus dan layak hanya di mall-mall
besar, sementara di sekolah-sekolah justru sering kita jumpai toilet yang kurang terawatt dan bau
pesing, padahal itu untuk anak-anak kita sendiri”, terang Sisilia, salah satu
warga yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan.
Diharapkan
dengan adanya WTS dapat menambah wawasan kepada seluruh masyarakat, khususnya
Solo agar mengerti tentang pentingnya kebersihan dan kelayakan toilet. Untuk
pemerintah daerah terkait diharapkan dapat menyediakan fasilitas toilet umum
yang memadai, termasuk toilet bagi kaum difabel. (Gigih Priyambodo)